Luas kekuasaan sang penguasa dari dulu hingga sekarang ( Part.II )
Di artikel sebelumnya telah membahas tentang wilayah Turki dari masa Byzantium hingga Kesultanan Seljuk. Kini, Admin akan membahas tentang wilayah Turki ketika Zaman Ottoman. Mulai dari Ayah dari Sultan pertama Ottoman, Ertugrul pasha hingga Sultan terakhir Ottoman yakni Sultan Abdul hamid II. Penasaran ? simak artikel di bawah ini ...
A. Ertugrul Ghazi Pasha
Byzantium kini telah bangkit dari keterpurukan. Dia berhasil merebut setengah Anatolia kembali dari tangan Abbasiyah. Itu yang membuat Sultan Seljuk, Alaidin Shah sangat ketakutan. Dia memerintahkan kepada Ertugrul Pasha bergelar Ghazi untuk mengamankan wilayah di Anatolia dengan janji akan memberikan sepetak tanah kepada Ertugrul.
Ertugrul pun bisa mengusir Byzantium dari wilayah perbatasan. Sesuai janji dari Sultan Alaidin Shah, diberikannya sepetak tanah yang terletak di Asia kecil. Kemudian, Ertugrul membangun wilayah tersebut menjadi sebuah desa yang diberi nama Sogut.
B. Osman Ghazi I
Desa Soğut lambat laun menjadi sebuah desa yang sangat besar. Ertugrul pun memperbesar desanya dan menjadi sebuah kota kecil
Ertugrul wafat dan digantikan oleh anaknya, Osman I. Pada zaman Osman I, Desa Sogut berubah wilayah menjadi lebih besar 2 kali lipat. Dia berhasil menaklukan Desa Domanic, Eskisehir, Goymuk, Bilecik serta Inegol. Akan tetapi, Ibu Kotanya tetap Sogut.
C. Orhan I
Osman Ghazi wafat dan digantikan oleh Anaknya, Orhan I. Zaman Orhan I, wilayah ottoman berkali - kali lipat besarnya. Dia berhasil menaklukan beberapa wilayah. Setengah wilayah Asia Kecil ditaklukan oleh Orhan I
Zaman ini juga, Orhan mendeklarasikan diri menjadi sebuah kesultanan dengan nama Ayahnya yakni Osman. Dia mendeklarasikan kesultanan ketika Dia berhasil menaklukan Bursa dari tangan Byzantium. Orhan I menikah dengan beberapa Wanita. Wanita pertama yang dipinang oleh Orhan adalah Nilufer Hatun. Kemudian, Dia meminang Asporca Hatun, Theodora Hatun, Eftansinde Hatun. Dari pernikahan 4 Wanita tersebut, lahir Murad I.
Orhan memindahkan Ibu kota Kesultanan dari Sogut ke Bursa. Beliau meninggal di Bursa, di Royal Palace Osman I
D. Murad I
Orhan pun meninggal dan turun tahta secara otomatis. Naiklah Murad I ( Murad Hudavendigar ) menjadi Kaisaran Ottoman hasil cintanya Orhan I dengan Nilufer hatun. Di zaman Murad I, Asia kecil bisa ditaklukan seluruhnya. Pengepungan Konstantinopel dilakukan dan akan tetapi, Murad I tidak mampu menaklukannya karena tidak sanggupnya pasukan Ottoman terhadap cuaca ekstrim di Asia Kecil.
Murad I kemudian bertarung di Eropa timur bersama Pasukan gabungan antara Serbia dengan Eropa di Kosovo, Rusia. Dengan kecermelangannya, Murad bisa mengalahkan pasukan dan dikuasainya sebagian Eropa bagian Timur.
Penaklukan Konstantinopel dilakukan sekali lagi oleh Murad I. Akan tetapi, Dia gagal kembali untuk menaklukan Konstantinopel.
E. Bayezid I
Bayezid I naik tahta setelah wafatnya Murad I. Wilayah Ottoman meluas berkali - kali lipat. Di taklukannya seluruh Eropa bagian timur. Usaha penaklukan Konstantinopel dilakukan oleh Bayezid I. Akan tetapi, setiap usaha penaklukan selalu berakhir gagal.
Tiba - tiba, ada serangan dari timur oleh Kekaisaran Mongolia. Mendengar wilayahnya sedang dalam ancaman. Bayezid I merubah alur serangan dan memerintahkan Para tentara ke timur untuk mengamani wilayahnya dengan cepatnya
Atas perbuatannya tersebut, Bayezid diberi gelar " Sang Petir". Pasukan Janissary berhasil mengusir Mongolia dari tanahnya. Kemudian, Bayezid kembali lagi mengepung Konstantinopel. Akan tetapi, Dia ditawan oleh Pasukan Byzantium. Akibatnya, timbulah perpecahan antara anak - anak dari Bayezid.
F. Mehmed I
Mendengar Ayahnya ditawan oleh Byzantium, Anaknya Bayezid yakni Mehmed Celebi, Isa celebi, Musa Celebi serta Mustafa Celebi. Anak - anaknya mendeklarasikan Kesultanan masing - masing.
Anak - anaknya Bayezid I saling menyerang satu sama lain. Musa Celebi berhasil membunuh Mustafa Celebi. Mehmed Celebi bisa mengalahkan Isa celebi. Tinggal 2 penguasa yang tersisa. Mehmed serta Musa. Terjadilah peperangan besar. Mehmed Celebi bisa mengalahkan Musa celebi dan mendeklarasikan diri menjadi Sultan penganti Ayahnya.
G. Murad II
Mehmed I menikah dengan Perempuan yang sangat dicintainya yakni Emine Hatun. Hasil percintaannya antara Mehmed I dengan Emine melahirkan Seorang Anak yang menjadi Bapak dari Sebaik - baiknya pemimpin. Beliau naik tahta pada tahun 1446.
Murad II memperluas wilayahnya ke Bagian Asia. Wilayah Alexandria yang terkenal akan Para pelautnya berhasil ditaklukan. Dia memperluas wilayahnya ke Eropa bagian tengah. Dia bertarung dengan Janos Huyandi dan berhasil mengalahkannya.
Murad II mencoba untuk menaklukan Konstantinopel. Akan tetapi, Dia gagal untuk menaklukannya. Kemudian, Ia menyuruh kepada Anaknya, Sultan Mehmed II. Namun, Mehmed II tidak tahan lama dikarenakan pemberontakan yang terjadi dimana - mana.
Murad II berhasil menaklukan Adrianopel dan menjadikan Adrianopel sebagai Ibu Kota Kekaisaran. Murad meninggal pada tahun 1451 di Adrianopel.
H. Mehmed II
Inilah rupa Pemimpin dari sebaik - baiknya pemimpin. Dialah Sultan Mehmed II. Anak dari Sultan Murad II yang bisa menaklukan kota Konstantinopel.
Beliau anak satu - satunya yang dimiliki oleh Sultan Murad II. Pada saat melahirkannya, Sultan Murad II terus menerus membaca Surat Al - Fatih dengan harapan Anak yang dilahirkannya bisa menjadi pembebas Konstantinopel
Banyak keanehan ketika Sultan Mehmed II lahir, banyak kuda - kuda dilahirkan kembar, bintang jatuh menghiasi malamnya Negeri Konstantinopel serta tanaman - tanaman yang panen dengan sangat cepat dari biasanya.
Sama seperti kaisar Islam terdahulu yang selalu menekankan agar Konstantinopel harus dibebaskan, Sultan Mehmed II pun memiliki mimpi yang sama. Berangkatlah Sultan Mehmed II bersama beribu - ribu pasukannnya mengepung kota konstantinopel. Pengepungan dimulai dari tanggal 6 April 1453 dan puncaknya. Sultan Mehmed II bisa membebaskan kota tersebut pada tanggal 29 Mei 1453.
Setelah Konstantinopel direbut, Sultan Mehmed II terus menerus melakukan ekspansi wilayah. Bersama pasukan yang dibentuk oleh Orhan, Janissary, Beliau sukses menguasai wilayah Yunani dan hampir sebagian Negara Balkan.
I. Sultan Suleyman
Kekuasaan Turki terus menerus berlanjut hingga Sultan Sulaiman I, pengganti dari ayahnya, Sultan Selim I. Pada zaman tersebut, Sultan Sulaiman berhasil menguasai sepenuhnya Negara - Negara Balkan. Tidak hanya itu, Sultan Sulaiman berhasil menunjukan eksistensi Angkatan Lautnya berkat Haerudin Barbarossa.
Ditangan Haeruddin Barbarossa, Angkatan laut Ottoman menjadi angkatan laut yang paling disegain di seluruh dunia. Buktinya, Barbarossa berhasil menguasai seluruhnya laut aegean, laut mati serta laut merah.Beliau tanpa takut menembakan meriam - meriamnya terhadap kaum kristen yang hendak membantai bangsa Moor. Hal ini yang menyebabkan Haerudin Barbarossa selalu dikambing hitamkan dengan sebagai seorang bajak laut yang kejam
Posisi Barbarossa pun semakin kuat ketika beliau berhasil membuat tunduk kesultanan Tunisia yang beragama Islam beraliran Syiah. Wilayah kesultanan Tunisia yang mencakup setengah wilayah dibagian afrika utara otomatis menjadi wilayahnya Ottoman.
Asia pun tidak luput dari pandangan Sultan Sulaiman. Beliau sukses menaklukan setengah wilayah Asia. Beliau sukses menaklukan Baghdad dan menyingkirkan kekaisaran persia yang menduduki Baghdad selama bertahun - tahun.
Sultan Sulaiman yang awalnya dipandang sebelah mata oleh Negara Barat berubah menjadi seorang sultan yang ditakuti dimasanya. Dimana, pasukan laut dan pasukan darat yang sama - sama kuat membuat Negara Eropa merinding.
Sadar akan luas wilayahnya yang besar, dan takut tidak terkontrol olehnya, Sultan Sulaiman membuat sebuah Buku Hukum yang menjadi pegangan sang sultan serta Ottoman selama hampir 3 abad lamanya sehingga Beliau dikenal sebagai Sultan Sulaiman Al Kanuni, si pembuat hukum yang dimana buku tersebut membahas secara detail baik dalam kehidupan sehari - hari hingga politik.
J. Sultan Abdul Hamid I
Sepeninggalan Sultan Sulaiman, Ottoman makin memburuk. Sultan - sultan ottoman sepeninggalan Sulaiman lebih mementingkan kebutuhan pribadi dibandingkan kebutuhan umat sehingga ketika zaman tersebut, Janissary, pasukan yang dibanggakan oleh Turki itu memberontak kepada Sultan.
Sultan Murad IV, berhasil mengembalikan Turki ke bentuk semula dengan beraliansi pada Hukum - hukum Islam. Beliau sukses membuat Janissary tunduk dan patuh pada perintahnya. Akan tetapi, Hukum yang ditegakkan oleh Sultan Murad IV tidak bertahan lama, Janissary memberontak kembali pada pemerintah.
Utsmaniyah semakin memburuk sehingga negara barat menyebut ottoman sebagai Orang Sakit, karena keterpurukannya. Satu persatu wilayah berhasil ditaklukan yaitu wilayah Berabazia, Karus, Ardhan dan Bathum dikuasai oleh Rusia ketika zaman Sultan Abdul Hamit I.
K. Sultan Abdul Hamid II
Negara - negara di Eropa pada zaman tersebut mulai membangun peralatan militer yang canggih. Kekaisaran Jerman, Austria- Hongaria pun tidak ketinggalan. Begitu pula Inggris, Spanyol, Rusia dan Amerika Serikat.
Melihat hal tersebut, Sultan Hamid II pun tidak mau kalah. Beliau menggenjot kembali Janissary agar menjadi pasukan yang paling ditakuti di muka bumi. Beliau ingin sekali negaranya tidak disebut sebagai Orang sakit lagi.
Jerman yang ingin sekali menjadi negara yang kuat layaknya Inggris dan Ottoman akhirnya membuat satu aliansi. Jerman mengajak Austria dan Hongaria serta Ottoman untuk bergabung dalam aliansinya yang dikenal sebagai ALiansi blok sentral.
Sultan Abdul Hamid II yang menginginkan Usmaniyah berjaya seperti dahulu tentu saja menerima dengan baik ajakan dari Kekaisaran Jerman. Beliau beraliansi dengan Wilhem II serta Franz Joseph I dan Karl I. Serangan pertama terjadi pada Afrika. Sekutu menyerang Togoland Jerman dan berhasil merebut wilayahnya. Penyerangan tersebut, Jerman bergerak dengan mengerahkan pasukan barat daya ke wilayah Afrika Selatan. Setelah itu, Austria menyerbu dan memerangi pasukan Serbia pada pertempuran Cel dan Kolubara.
Semakin berjalannya waktu, blok sentral mengalami kekalahan. Berbagai kesepakatan pun dilakukan oleh blok sentral dan sekutu. Salah satunya adalah perjanjian yang mengatakan bahwa Wilayah Rumania, Serbia serta negara - negara Balkan yang dimiliki oleh Ottoman akhirnya berpindah tangan pada Sekutu.Tidak hanya itu, Siprus pun diduduki oleh Inggris.
L. Mustafa Kemal Ataturk
Setelah mengetahui kekalahan Turki di PD I, ada pergerakan pemberontakan yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk, Seorang pasha yang dipercaya untuk mengusir Inggris dari wilayah Galipolli ( Galibolu ), Istanbul.
Abdul Hamid II yang sedang sakit - sakitan mau tidak mau bergerak untuk menumpas kejahatan pemberontakan yang dipimpin oleh Ataturk. Namun, karena kuatnya kegigihan dan semangat pantang menyerah dari Gerakan Revolusi Muda yang dipimpin oleh Ataturk, Sultan Abdul Hamid gagal menumpasnya.
Akhirnya, pada 24 Juli 1923, Republik Turki mendapatkan pengakuan dari Internasional melalui perjanjian Lausanne yang mengakibatkan gerak - gerik Sultan Mehmed Rashid sangat terbatas. Dan tertuang pada perjanjian tersebut, Wilayah republik Turki mencakup Edirne hingga asia kecil. Pada 29 Oktober 1923, Mustafa Kemal Ataturk mendeklarasikan Republik Turki Sekular.
Namun, hanya 7 tahun Ataturk merasakan bagaimana duduk di kursi presiden. Beliau dipanggil oleh Allah SWT dengan berbagai komplikasi penyakit pada dirinya. Setelah itu, Ketika Ataturk ini meninggal, tidak ada satupun imam atau ulama - ulama yang mendoakan si Bapak Turki Sekular ini.
A. Ertugrul Ghazi Pasha
Byzantium kini telah bangkit dari keterpurukan. Dia berhasil merebut setengah Anatolia kembali dari tangan Abbasiyah. Itu yang membuat Sultan Seljuk, Alaidin Shah sangat ketakutan. Dia memerintahkan kepada Ertugrul Pasha bergelar Ghazi untuk mengamankan wilayah di Anatolia dengan janji akan memberikan sepetak tanah kepada Ertugrul.
Ertugrul pun bisa mengusir Byzantium dari wilayah perbatasan. Sesuai janji dari Sultan Alaidin Shah, diberikannya sepetak tanah yang terletak di Asia kecil. Kemudian, Ertugrul membangun wilayah tersebut menjadi sebuah desa yang diberi nama Sogut.
B. Osman Ghazi I
Desa Soğut lambat laun menjadi sebuah desa yang sangat besar. Ertugrul pun memperbesar desanya dan menjadi sebuah kota kecil
Wilayah Osman I |
Ertugrul wafat dan digantikan oleh anaknya, Osman I. Pada zaman Osman I, Desa Sogut berubah wilayah menjadi lebih besar 2 kali lipat. Dia berhasil menaklukan Desa Domanic, Eskisehir, Goymuk, Bilecik serta Inegol. Akan tetapi, Ibu Kotanya tetap Sogut.
C. Orhan I
Osman Ghazi wafat dan digantikan oleh Anaknya, Orhan I. Zaman Orhan I, wilayah ottoman berkali - kali lipat besarnya. Dia berhasil menaklukan beberapa wilayah. Setengah wilayah Asia Kecil ditaklukan oleh Orhan I
Zaman ini juga, Orhan mendeklarasikan diri menjadi sebuah kesultanan dengan nama Ayahnya yakni Osman. Dia mendeklarasikan kesultanan ketika Dia berhasil menaklukan Bursa dari tangan Byzantium. Orhan I menikah dengan beberapa Wanita. Wanita pertama yang dipinang oleh Orhan adalah Nilufer Hatun. Kemudian, Dia meminang Asporca Hatun, Theodora Hatun, Eftansinde Hatun. Dari pernikahan 4 Wanita tersebut, lahir Murad I.
Orhan memindahkan Ibu kota Kesultanan dari Sogut ke Bursa. Beliau meninggal di Bursa, di Royal Palace Osman I
D. Murad I
Orhan pun meninggal dan turun tahta secara otomatis. Naiklah Murad I ( Murad Hudavendigar ) menjadi Kaisaran Ottoman hasil cintanya Orhan I dengan Nilufer hatun. Di zaman Murad I, Asia kecil bisa ditaklukan seluruhnya. Pengepungan Konstantinopel dilakukan dan akan tetapi, Murad I tidak mampu menaklukannya karena tidak sanggupnya pasukan Ottoman terhadap cuaca ekstrim di Asia Kecil.
Murad I kemudian bertarung di Eropa timur bersama Pasukan gabungan antara Serbia dengan Eropa di Kosovo, Rusia. Dengan kecermelangannya, Murad bisa mengalahkan pasukan dan dikuasainya sebagian Eropa bagian Timur.
Penaklukan Konstantinopel dilakukan sekali lagi oleh Murad I. Akan tetapi, Dia gagal kembali untuk menaklukan Konstantinopel.
Wilayah Ottoman ketika masa Sultan Murad I |
Bayezid I naik tahta setelah wafatnya Murad I. Wilayah Ottoman meluas berkali - kali lipat. Di taklukannya seluruh Eropa bagian timur. Usaha penaklukan Konstantinopel dilakukan oleh Bayezid I. Akan tetapi, setiap usaha penaklukan selalu berakhir gagal.
Tiba - tiba, ada serangan dari timur oleh Kekaisaran Mongolia. Mendengar wilayahnya sedang dalam ancaman. Bayezid I merubah alur serangan dan memerintahkan Para tentara ke timur untuk mengamani wilayahnya dengan cepatnya
Atas perbuatannya tersebut, Bayezid diberi gelar " Sang Petir". Pasukan Janissary berhasil mengusir Mongolia dari tanahnya. Kemudian, Bayezid kembali lagi mengepung Konstantinopel. Akan tetapi, Dia ditawan oleh Pasukan Byzantium. Akibatnya, timbulah perpecahan antara anak - anak dari Bayezid.
F. Mehmed I
Mehmed I |
Mendengar Ayahnya ditawan oleh Byzantium, Anaknya Bayezid yakni Mehmed Celebi, Isa celebi, Musa Celebi serta Mustafa Celebi. Anak - anaknya mendeklarasikan Kesultanan masing - masing.
Anak - anaknya Bayezid I saling menyerang satu sama lain. Musa Celebi berhasil membunuh Mustafa Celebi. Mehmed Celebi bisa mengalahkan Isa celebi. Tinggal 2 penguasa yang tersisa. Mehmed serta Musa. Terjadilah peperangan besar. Mehmed Celebi bisa mengalahkan Musa celebi dan mendeklarasikan diri menjadi Sultan penganti Ayahnya.
G. Murad II
Mehmed I menikah dengan Perempuan yang sangat dicintainya yakni Emine Hatun. Hasil percintaannya antara Mehmed I dengan Emine melahirkan Seorang Anak yang menjadi Bapak dari Sebaik - baiknya pemimpin. Beliau naik tahta pada tahun 1446.
Murad II memperluas wilayahnya ke Bagian Asia. Wilayah Alexandria yang terkenal akan Para pelautnya berhasil ditaklukan. Dia memperluas wilayahnya ke Eropa bagian tengah. Dia bertarung dengan Janos Huyandi dan berhasil mengalahkannya.
Murad II mencoba untuk menaklukan Konstantinopel. Akan tetapi, Dia gagal untuk menaklukannya. Kemudian, Ia menyuruh kepada Anaknya, Sultan Mehmed II. Namun, Mehmed II tidak tahan lama dikarenakan pemberontakan yang terjadi dimana - mana.
Murad II berhasil menaklukan Adrianopel dan menjadikan Adrianopel sebagai Ibu Kota Kekaisaran. Murad meninggal pada tahun 1451 di Adrianopel.
H. Mehmed II
Inilah rupa Pemimpin dari sebaik - baiknya pemimpin. Dialah Sultan Mehmed II. Anak dari Sultan Murad II yang bisa menaklukan kota Konstantinopel.
Beliau anak satu - satunya yang dimiliki oleh Sultan Murad II. Pada saat melahirkannya, Sultan Murad II terus menerus membaca Surat Al - Fatih dengan harapan Anak yang dilahirkannya bisa menjadi pembebas Konstantinopel
Banyak keanehan ketika Sultan Mehmed II lahir, banyak kuda - kuda dilahirkan kembar, bintang jatuh menghiasi malamnya Negeri Konstantinopel serta tanaman - tanaman yang panen dengan sangat cepat dari biasanya.
Sama seperti kaisar Islam terdahulu yang selalu menekankan agar Konstantinopel harus dibebaskan, Sultan Mehmed II pun memiliki mimpi yang sama. Berangkatlah Sultan Mehmed II bersama beribu - ribu pasukannnya mengepung kota konstantinopel. Pengepungan dimulai dari tanggal 6 April 1453 dan puncaknya. Sultan Mehmed II bisa membebaskan kota tersebut pada tanggal 29 Mei 1453.
Setelah Konstantinopel direbut, Sultan Mehmed II terus menerus melakukan ekspansi wilayah. Bersama pasukan yang dibentuk oleh Orhan, Janissary, Beliau sukses menguasai wilayah Yunani dan hampir sebagian Negara Balkan.
I. Sultan Suleyman
Kekuasaan Turki terus menerus berlanjut hingga Sultan Sulaiman I, pengganti dari ayahnya, Sultan Selim I. Pada zaman tersebut, Sultan Sulaiman berhasil menguasai sepenuhnya Negara - Negara Balkan. Tidak hanya itu, Sultan Sulaiman berhasil menunjukan eksistensi Angkatan Lautnya berkat Haerudin Barbarossa.
Ditangan Haeruddin Barbarossa, Angkatan laut Ottoman menjadi angkatan laut yang paling disegain di seluruh dunia. Buktinya, Barbarossa berhasil menguasai seluruhnya laut aegean, laut mati serta laut merah.Beliau tanpa takut menembakan meriam - meriamnya terhadap kaum kristen yang hendak membantai bangsa Moor. Hal ini yang menyebabkan Haerudin Barbarossa selalu dikambing hitamkan dengan sebagai seorang bajak laut yang kejam
Posisi Barbarossa pun semakin kuat ketika beliau berhasil membuat tunduk kesultanan Tunisia yang beragama Islam beraliran Syiah. Wilayah kesultanan Tunisia yang mencakup setengah wilayah dibagian afrika utara otomatis menjadi wilayahnya Ottoman.
Asia pun tidak luput dari pandangan Sultan Sulaiman. Beliau sukses menaklukan setengah wilayah Asia. Beliau sukses menaklukan Baghdad dan menyingkirkan kekaisaran persia yang menduduki Baghdad selama bertahun - tahun.
Sultan Sulaiman yang awalnya dipandang sebelah mata oleh Negara Barat berubah menjadi seorang sultan yang ditakuti dimasanya. Dimana, pasukan laut dan pasukan darat yang sama - sama kuat membuat Negara Eropa merinding.
Sadar akan luas wilayahnya yang besar, dan takut tidak terkontrol olehnya, Sultan Sulaiman membuat sebuah Buku Hukum yang menjadi pegangan sang sultan serta Ottoman selama hampir 3 abad lamanya sehingga Beliau dikenal sebagai Sultan Sulaiman Al Kanuni, si pembuat hukum yang dimana buku tersebut membahas secara detail baik dalam kehidupan sehari - hari hingga politik.
J. Sultan Abdul Hamid I
Sepeninggalan Sultan Sulaiman, Ottoman makin memburuk. Sultan - sultan ottoman sepeninggalan Sulaiman lebih mementingkan kebutuhan pribadi dibandingkan kebutuhan umat sehingga ketika zaman tersebut, Janissary, pasukan yang dibanggakan oleh Turki itu memberontak kepada Sultan.
Sultan Murad IV, berhasil mengembalikan Turki ke bentuk semula dengan beraliansi pada Hukum - hukum Islam. Beliau sukses membuat Janissary tunduk dan patuh pada perintahnya. Akan tetapi, Hukum yang ditegakkan oleh Sultan Murad IV tidak bertahan lama, Janissary memberontak kembali pada pemerintah.
Utsmaniyah semakin memburuk sehingga negara barat menyebut ottoman sebagai Orang Sakit, karena keterpurukannya. Satu persatu wilayah berhasil ditaklukan yaitu wilayah Berabazia, Karus, Ardhan dan Bathum dikuasai oleh Rusia ketika zaman Sultan Abdul Hamit I.
K. Sultan Abdul Hamid II
Negara - negara di Eropa pada zaman tersebut mulai membangun peralatan militer yang canggih. Kekaisaran Jerman, Austria- Hongaria pun tidak ketinggalan. Begitu pula Inggris, Spanyol, Rusia dan Amerika Serikat.
Melihat hal tersebut, Sultan Hamid II pun tidak mau kalah. Beliau menggenjot kembali Janissary agar menjadi pasukan yang paling ditakuti di muka bumi. Beliau ingin sekali negaranya tidak disebut sebagai Orang sakit lagi.
Jerman yang ingin sekali menjadi negara yang kuat layaknya Inggris dan Ottoman akhirnya membuat satu aliansi. Jerman mengajak Austria dan Hongaria serta Ottoman untuk bergabung dalam aliansinya yang dikenal sebagai ALiansi blok sentral.
Wilayah Sekutu ditunjukan dengan warna Orange |
Semakin berjalannya waktu, blok sentral mengalami kekalahan. Berbagai kesepakatan pun dilakukan oleh blok sentral dan sekutu. Salah satunya adalah perjanjian yang mengatakan bahwa Wilayah Rumania, Serbia serta negara - negara Balkan yang dimiliki oleh Ottoman akhirnya berpindah tangan pada Sekutu.Tidak hanya itu, Siprus pun diduduki oleh Inggris.
L. Mustafa Kemal Ataturk
Setelah mengetahui kekalahan Turki di PD I, ada pergerakan pemberontakan yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk, Seorang pasha yang dipercaya untuk mengusir Inggris dari wilayah Galipolli ( Galibolu ), Istanbul.
Abdul Hamid II yang sedang sakit - sakitan mau tidak mau bergerak untuk menumpas kejahatan pemberontakan yang dipimpin oleh Ataturk. Namun, karena kuatnya kegigihan dan semangat pantang menyerah dari Gerakan Revolusi Muda yang dipimpin oleh Ataturk, Sultan Abdul Hamid gagal menumpasnya.
Akhirnya, pada 24 Juli 1923, Republik Turki mendapatkan pengakuan dari Internasional melalui perjanjian Lausanne yang mengakibatkan gerak - gerik Sultan Mehmed Rashid sangat terbatas. Dan tertuang pada perjanjian tersebut, Wilayah republik Turki mencakup Edirne hingga asia kecil. Pada 29 Oktober 1923, Mustafa Kemal Ataturk mendeklarasikan Republik Turki Sekular.
Namun, hanya 7 tahun Ataturk merasakan bagaimana duduk di kursi presiden. Beliau dipanggil oleh Allah SWT dengan berbagai komplikasi penyakit pada dirinya. Setelah itu, Ketika Ataturk ini meninggal, tidak ada satupun imam atau ulama - ulama yang mendoakan si Bapak Turki Sekular ini.
Comments
Post a Comment