Flora dan fauna khas dari Ankara

Ankara adalah satu kota yang sangat unik. Kota ini adalah kota yang tertua di dunia ( eropa khususnya ). Kota ini pula menjadi kediaman salah satu rasul kristen untuk menyebarkan agamaNya.
Ibu kota Turki sekular ini memiliki nama panggilan pada zaman dahulu. Kota ini nama dahulunya adalah Anggora.

Selain itu, keunikan yang lain adalah kota yang menjadi tempat asal beberapa fauna dan flora yang telah dikenal diseluruh dunia. Dan ciri khas fauna disini adalah berbulu lebat serta floranya adalah memiliki warna yang indah dan mencolok. Masa sih,mari kita buktikan...!!


 

1. Kucing

Kucing yang nama ilmiahnya adalah Felix ini adalah hewan yang lucu. Hewan yang terkadang menjengkelkan tapi berkesan.
Kucing memiliki banyak sekali ras dan kelompok diseluruh didunia bahkan Indonesia pun mempunyai kucing tersendiri.
Kembali ke topik, Ankara pun menjadi tempat asal dari kucing lucu satu ini. Ya, kucing anggora. Kucing lucu bertubuh agak gendut, berbulu lebat dan cukup banyak dipelihara.

2. Kambing

Memangnya Ankara mempunyai kambing yang khas lho.., apa tuh ? Itu adalah Kambing anggora. Ya, anggora.
Seperti kucing, kambing ini memiliki bulu yang sangat lebat. Berwarna dan memiliki mimik muka yang sangat lucu. Sangat cocok dijadikan penghasil wool.
Dahulunya, masyarakat Eropa sering menjadikan wol kambing ini menjadi mantel di musim dingin.
Namun sekarang telah berubah. Masyarakat Eropa lebih senang menggunakan mantel berasal dari kelinci dan kelinci ini berasal dari Ankara juga lho...

3. Kelinci

Memiliki telinga yang panjang serta berwarna hitam pekat serta punya bulu yang lebat.
Itulah ciri ciri dari kelinci anggora. Kelinci yang berasal dari Ankara. Kelinci ini sering dimanfaatkan sebagai penghasil wol
Of course, bulu yang dihasilkan hewan ini sangatlah halus. Tak heran, masyarakat Eropa sering menjadikan bulu kelinci ini sebagai mantel

4. Tulip


Tulip, anda tahu tulip ? Tanaman yang cantik ini berasal dari Turki lho, khususnya Ankara.
Bagaimana ceritanya Tulip bisa ke Belanda? Ceritanya, bunga ini dahulu tidak sengaja ditemukan oleh selir Sultan. Dan dipetiklah bunga ini.
Di Istana, Sultan melihat tanaman ini dan langsung jatuh cinta kepadanya. Sultan menanyakan kepada Selirnya, bunga apakah ini ??
Sang selir tidak menjawab karena tidak tahu nama tanaman. Lalu, sultan membawanya keistana.
Dikamarnya, sultan mencoba untuk memberi nama bunga ini. Diamatilah dengan baik. Lalu, dia berpikir bahwa bunga ini seperti turban yang sering dipakainya.
Sultan Ahmet III memerintahkan kepada para Pasha untuk membudidayakan tanaman ini. Dibentuklah sebuah balai khusus dan balai tersebut sukses membudidayakan bunga itu.
Tak lama, datanglah utusan dari Kerajaan Austria-Hungaria untuk membicarakan kerjasama dagang.
Utusan tersebut melihat bunga bunga indah di Istana Ahmet III. Utusan itu menanyakan, Wahai Sultan, bunga apakah itu ?
Dijawabnya, itu adalah bunga Tulip. Utusan yang sangat tertarik membawa tanaman itu kenegarannya. Kemudian, salah satu ilmuwan kerajaan mencoba mengklarifikasi tanaman itu.
Kesultanan Utsmaniyah runtuh akibat kekalahan di Perang Dunia I serta serangan dari dalam oleh Mustafa Kemal Pasha yang berkhianat padanya. Begitu pula kerajaan Austria-Hungaria.
Kemudian, Pangeran dari Belanda, Pangeran Wilhem I membawa bunga ini ke Belanda. Sejak itu, Tulip dikenal sebagai bunga dari Belanda. Di Belanda itu pula, bunga tulip berkembang dengan berbagai macam jenis.

Comments

  1. KOk ndak disertai gambar sih,biar tulisannya lebih lengkap dan menarik
    oke dehhh Salam kenal dari Blog Pecinta Kucing

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

INILAH KE-3 SUMBER UTAMA PENDAPATAN TURKI

Ke-5 kota ini adalah denyut nadi utama perekonomian Turki !

REVIEW : Cari kaos katun yang murah ?, Disini aja !!!