Inilah sejarah lambang Negara Turki yang jarang diketahui banyak orang

 

    Maaf, baru posting lagi. Kali ini saya akan memposting postingan yang cukup berbobot yakni tentang lambang Negara Turki.  Bagaimana bentuknya, sejarahnya ? saya akan bahas dalan postingan kali ini.

   SEJARAH

   Sejarah lambang ini adalah berawal dari Kekaisaran Byzantium. Kekaisaran yang telah di ramalkan kehancurannya ppada Zaman Nabi Muhammad SAW berdasarkan sebuah hadits. Begini bunyi hadistnya:

" Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan islam. Pemimpin yang menaklukannya adalah sebaik - baik pemimpin dan pasukan yang berada dibawah komandonya adalah sebaik - baik pasukan" [ H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 

Lambang ini sangat erat hubungannya dengan Turki

Penggunaan simbol bulan sabit bintang erat hubungannya dengan kekaisaran Ottoman di Turki atau lebih dikenal sebagai Turki Utsmani.

Dinasti Utsmani menjadi penguasa islam dalam 36 generasi, lebih dari enam abad ( 1299 - 1922 ), Utsman atau lebih dikenal Utsman I tidak ada hubungannya dengan Khalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu. Utsman adalah pendiri kekaisaran ini. Ayahnya adalah Ertugul, seorang kepala suku dan penguasa lokal

Sebagai suku yang berkelana dari Asia Tengah selama berabad - abad oleh kesultanan Seljuk di Anatolia , Ia diberi wilayah diperbatasan dengan Byzantium. Seiring melemahnya Kesultanan Seljuk, Utsman menyatakan kemerdekaan wilayahnya pada tahun 1299.  

  
Penggunaan simbol bulan bintang ini terjadi setelah Sultan Mehmed II, Sultan ke-7 menaklukan Konstantinopel pada tahun 1453. Konstantinopel adalah Ibu kota Romawi Timur atau lebih dikenal dengan Kekaisaran Byzantium. Negara superpower saat itu yang menetapkan Kristen sebagai agama resmi negara

Lambang kota itu adalah bulan sabit dan bintang. Mehmed II mengadopsi simbol Konstantinopel menjadi bendera Ottoman. Nama Konstantinopel pun diganti menjadi Istanbul

Bendera Ottoman setelah penaklukan Konstantinopel

Sebelumnya, bendera Ottoman hanya segitiga sama kaki yang rebah, yang garis sisi kedua kakinya melengkung. Warna benderannya merah. Setelah penaklukan Konstantinopel, ditengah bendera itu ditambahi bulan sabit dan bintang berwarna putih.

Pada tahun 1844, bendera Ottoman berubah menjadi segiempat. Bendera ini mengalami modifikasi lagi pada tahun 1922 yang kemudian ditetapkan dalam konstitusi pada 1936, setelah Ottoman jatuh, menjadi bendera seperti yang sekarang ini dipakai oleh Turki Modern. Bintang dan bulan sabitnya menjadi lebih langsing yang sebelumnya tampak gemuk. Warna dasarnya tetap merah sementara bulan bintangnnya tetap putih