Sedefkar Mehmed Agha si "Sultan Ahmet Camii"

         Masjid yang menjadi kebanggaan seluruh Muslim di Dunia selain tentunya tiga masjid yakni Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, Masjid Nabawi ini merupakan saksi bisu sejarah Nabi Muhammad SAW ini tentunya tidak bisa tercipta tanpa adanya Seorang "Bapak" dan ini adalah Sedefkar Mehmed Agha, Sang "Bapak" dari Masjid Sultan Ahmet. Penasaran tentang Sedefkar Mehmed Agha ? Baca artikel ini




     Sedefkar Mehmed Agha atau disebut dengan Sedefqar Mehmeti dari Elbasan adalah Seorang Arsitek dari Ottoman. Atas jasanya, Masjid Sultan Ahmet I dapat berdiri kokoh hingga sekarang.
     Sedefkar Mehmed Agha dilahirkan pada tahun 1540. Menurut penulis biografi, Cafer Efendi, Ia berasal dari Kota Elbasan atau sekarang disebut dengan Albania. Sedefkar Mehmed Agha ke Istanbul kemungkinan besar bergabung dengan Tentara Janissary. Setelah 6 tahun belajar menjadi kadet, Beliau mulai studi tentang musik. Beliau kemudian diberi gelar Sedefkar oleh Sultan Ahmet I. Kemudain Sedefkar beralih profesi menjadi Seorang Arsitek.
 Mimar Sinan
     Dia belajar dari Sang Master, Mimar Sinan Arsitek yang sangat terkenal di Turki dan Dia menjadi asisten pertama Mimar Sinan. Pada Januari tahun 1586, Ia ditunjuk sebagai penerus pembangunan Masjid di Manisa yang sebelumnya telah terlebih dahulu di arsiteki oleh Mimar Sinan. Dia mengirimi sebuah kotak Al-Quran untuk Sultan Murad III atas saran dari Mimar Sinan dan kemudian diangkat sebagai penjaga gerbang.

Bangunan yang terakhir dibangun oleh Mimar Sinan, Suleymaniye Mosque


     Ketika Mimar Sinan meninggal pada tahun 1588, Beliau tidak ditunjuk sebagai Arsitek Kerajaan. Murad III menunjuk Para Wazir Agung atas saran Davut Agha sebagai Arsitek Kerajaan.
    Pada tahun 1591, Sedefkar Mehmed Agha di beri kepercayaan oleh Sultan Murad III menjadi kepala Baillif dan menjadi Gubernur di Diyarbakir. Kemudian, Sedefkar Mehmed mulai mengunjungi Mesir, Makedonia dan Saudi Arabia. Pada tahun 1597 diangkat sebagai Master of Waterways oleh Sultan Murad III kemudian Beliau diperintahkan untuk membangun Singgahsana yang mewah untuk anaknya, Ahmet I yang terdapat di Istana Topkapi, Istanbul.
   Setelah eksekusi mati Davut di tahun 1599, Ia ditunjuk sebagai Arsitek Kerajaan. Setelah itu, Sedefkar ditunjuk oleh Ahmet I membangun Masjidnya yang sangat mewah dari tahun 1609 - 1616. Desain dasarnya adalah Hagia Sophia. Desain Masjidnya sangat simetris dan sempurna dimana memiliki 1 kubah induk dan besar ditopang oleh 4 semi kubah yang berukuran kecil.
    Sedefkar Mehmed meninggal pada tahun 1617 bersamaan dengan meninggalnya Sang Sultan, Ahmet I.

Comments

Popular posts from this blog

INILAH KE-3 SUMBER UTAMA PENDAPATAN TURKI

Ke-5 kota ini adalah denyut nadi utama perekonomian Turki !

REVIEW : Cari kaos katun yang murah ?, Disini aja !!!