Bukan hanya di Roma, Turki pun punya 'colloseum'-nya sendiri loh
Hippodrome adalah sebuah pacuan kuda pada Masa Kekaisaran Byzantum. Bangunan ini terletak di Konstantinopel ( Istanbul ) sana seperti Colloseum di Roma, Italia. Apakah kalian penasaran ? Jika penasaran, Simak artikel ini !!
Dalam Bahasa Yunani, disebut ἱππόδρομος . Kata ἱππόδρομος diambil dari kata ἱππo artinya kuda dan δρομος berarti tentu saja. istilah ini digunakan bahasa prancis moder untuk arena balapan kuda.
Hippodrome Yunani mirip dengan Roman Circus. Hipporodme bukan amfiater Romawi yang digunakan untuk penonton olahraga dan game. Hippodrome biasanya dibagnun diantara lereng bukit dan tanah yang disajikan untuk tanggul.Selain salah satu ujung Hidropome adalah setengah lingkaran.
Disetiap ujung diberi lintasan setengah lingkaran dimana itu adalah trek yang berbahaya bagi pada Pembalap Kuda. Di bagian sana sering sekali kecelakaan. Selain itu, Disana juga ada tempat penggangu bagi para Pembalap. Sebuah hippodrome terbesar di Dunia ke dua ada di Istanbul, Turki.
Hippodrome di Istanbul dibangun pada tahun 203 hingga 330 SM oleh Kaisar Romawi, Septimus Severius. Tempat ini menjadi tempat gelenggang olehraga yang terbesar dan di percantik kembali oleh Kaisar Konstantine yang Agung saat menjadikan Byzantium menjadi Ibu Kota.
Pada awalnya, Hippodrome di Istanbul memiliki tinggi sekitar 117 meter dengan panjang sebesar 480 meter dan dapat menampung sekitar 100 ribu penonton. Lokasi masuknya sekarang terdapat di Air Mancur Jerman. Pusat dari Hippodrome dihiasi dengan Obeliks Mesir, Tiang Serpent Konstantine. Kini yang tersisa di Hippodrome yakni hanya Obeliks Mesir, Tiang Serpent dan Obeliks Konstantinopel.
Hippodrome di Istanbul dijadikan sebagai ruang publik dan tempat gelanggang pacuan kuda. Ketka masih berfungsi, Pertandingan di Tempat ini menghadirkan 4 kereta yang ditarik oleh 2 sampai 4 kuda. Uniknya, masing - masing Kereta memiliki warna tertentu yang mewakili entisitas politik Mereka.
Empat kelompok tersebut diperkecil lagi menjadi 2 bagian dengan warna Biru dan hijau. Warna biru untuk Para Bangsawan dan Rakyat Menengah sementara warna hijau untuk Para Rakyat kecil dan radikal.
Pada tahun 600 H, Hippodrome dihancurkan oleh Tentara Salib. Kepopuleran Hippodrome merosot. Ketika Zaman Kekaisaran Ottoman, Hippodrome dihidupkan kembali. Tempatnya diubah menjadi Lapangan Kuda. Disanalah tempat Para Serdadu Ottoman melatih kuda Mereka..
Dalam Bahasa Yunani, disebut ἱππόδρομος . Kata ἱππόδρομος diambil dari kata ἱππo artinya kuda dan δρομος berarti tentu saja. istilah ini digunakan bahasa prancis moder untuk arena balapan kuda.
Hippodrome Yunani mirip dengan Roman Circus. Hipporodme bukan amfiater Romawi yang digunakan untuk penonton olahraga dan game. Hippodrome biasanya dibagnun diantara lereng bukit dan tanah yang disajikan untuk tanggul.Selain salah satu ujung Hidropome adalah setengah lingkaran.
Disetiap ujung diberi lintasan setengah lingkaran dimana itu adalah trek yang berbahaya bagi pada Pembalap Kuda. Di bagian sana sering sekali kecelakaan. Selain itu, Disana juga ada tempat penggangu bagi para Pembalap. Sebuah hippodrome terbesar di Dunia ke dua ada di Istanbul, Turki.
Hippodrome di Istanbul dibangun pada tahun 203 hingga 330 SM oleh Kaisar Romawi, Septimus Severius. Tempat ini menjadi tempat gelenggang olehraga yang terbesar dan di percantik kembali oleh Kaisar Konstantine yang Agung saat menjadikan Byzantium menjadi Ibu Kota.
Pada awalnya, Hippodrome di Istanbul memiliki tinggi sekitar 117 meter dengan panjang sebesar 480 meter dan dapat menampung sekitar 100 ribu penonton. Lokasi masuknya sekarang terdapat di Air Mancur Jerman. Pusat dari Hippodrome dihiasi dengan Obeliks Mesir, Tiang Serpent Konstantine. Kini yang tersisa di Hippodrome yakni hanya Obeliks Mesir, Tiang Serpent dan Obeliks Konstantinopel.
Hippodrome di Istanbul dijadikan sebagai ruang publik dan tempat gelanggang pacuan kuda. Ketka masih berfungsi, Pertandingan di Tempat ini menghadirkan 4 kereta yang ditarik oleh 2 sampai 4 kuda. Uniknya, masing - masing Kereta memiliki warna tertentu yang mewakili entisitas politik Mereka.
Empat kelompok tersebut diperkecil lagi menjadi 2 bagian dengan warna Biru dan hijau. Warna biru untuk Para Bangsawan dan Rakyat Menengah sementara warna hijau untuk Para Rakyat kecil dan radikal.
Pada tahun 600 H, Hippodrome dihancurkan oleh Tentara Salib. Kepopuleran Hippodrome merosot. Ketika Zaman Kekaisaran Ottoman, Hippodrome dihidupkan kembali. Tempatnya diubah menjadi Lapangan Kuda. Disanalah tempat Para Serdadu Ottoman melatih kuda Mereka..
Comments
Post a Comment